tanggal | 02-03-07 |
pesan | RALAT Di Belanda, jika seseorang mengeluarkan suatu pertanyaan. Bukan pertanyaan tapi pernyataan ... |
tanggal | 02-03-07 |
pesan | PRIMITIF BUKAN BERARTI BODOH Joan yth, Ras Diskriminasi bahkan Sukuisme itu ditemukan di mana-mana, di Belanda, Jerman, Australia dan lain-lain bahkan di Papua sendiri di mana kita kadang menganggap bahwa suku kita lebih superior (maha hebat) dari suku-suku lain. Anggapan seperti ini pernah dimiliki oleh diktator Adolf Hitler sehingga dia membantai orang-orang Yehudi di Jerman pada awal 1940an. [Hitler menganggap bahwa bangsa Aria lebih superior dari bangsa-bangsa lain di dunia ini] Syukur….., dewasa ini ada orang-orang yang justru mencintai sesama manusia dan tidak memiliki pandangan seperti Hitler sehingga pembantaian besar-besaran dapat dicegah. Kalau ada seorang dosen yang masih berpandangan seperti Hitler maka tentunya sungguh sangat disayangkan. Di Belanda, jika seseorang mengeluarkan suatu pertanyaan di depan umum yang mengarah pada pandangan seperti Hitler, maka yang bersangkutan dapat diseret ke pengadilan. |
tanggal | 02-03-07 |
pesan | ........ lanjutan PRIMITIF BUKAN BERARTI BODOH Hal yang dapat dilakukan Joan di dalam menghadapi situasi seperti di atas adalah menghindar atau berdiam diri saja karena kalau Joan banyak bertentangan dengan dosen yang bersangkutan maka beliau akan selalu memberikan nilai/angka jelek kepada Joan pada setiap tentamen/ujian. Namun, jangan juga dibiarkan terus. Jika dosen yang bersangkutan melakukan lagi pernyataan di depan ruang kuliah yang menyudutkan atau menghina suku lain, pergilah menghadap rektor. Buatlah sebuah rekaman lewat HP atau HandyCam tentang pernyataan dosen yang bersangkutan dan presentasikan bukti autentik itu kepada rektor. Jika rektor menanggapinya dengan dingin, pergilah ke sebuah lembaga seperti LBH atau sejenisnya untuk melapor dan meminta agar hal tersebut diproses ke pengadilan. |
tanggal | 02-03-07 |
pesan | ........ lanjutan PRIMITIF BUKAN BERARTI BODOH Pemahaman kata ”primitif” itu tidak mengandung pengertian – negatif. Manusia primitif 2.000 ribu tahun lalu bisa membangun kota-kota megah [di Timur Tengah, China dll] dengan menggunakan peralatan primitif. Maksudnya, mereka itu memiliki otak yang cemerlang tapi menggunakan peralatan yang sederhana. Jadi, primitif itu bukan berarti dungu/goblok/bodoh. Dewasa ini terdapat kelompok-kelompok manusia di Eropa yang ingin hidup seperti 2.000 tahun lalu. Mereka banyak kelihatan pada musim panas di lokasi-lokasi tertentu, umpamanya di pantai. Ada sebuah aliran dari mereka-mereka ini yang dikenal dengan sebutan kaum nudist (nudisten, bhs Belanda) yang percaya bahwa telanjang tubuh terhadap sinar matahari adalah sehat. Ketika saya berlibur ke kepulauan Kanari (sebelah barat Maroko, Afrika Utara) saya menemui kelompok-kelompok manusia Eropa yang hidup di gua-gua beberapa pantai. Mereka telanjang dan hidup di dalam situasi primitif, maksudnya tidak menggunakan listrik, kulkas, televisi, mobil dan lain-lain. Mereka juga bercaya bahwa dengan menggunakan peralatan hasil ciptaan industri modern, mereka akan ikut merusak lingkungan hidup. |
tanggal | 02-03-07 |
pesan | ........ lanjutan PRIMITIF BUKAN BERARTI BODOH Musibah alam seperti tofan, gempah bumi, erupsi vulkanik dewasa ini diyakini kelompok-kelompok primitif di Eropa sebagai musibah yang diakibatkan oleh industri modern yang menghembuskan ribuan ton gas CO2 ke udara setiap hari sehingga terjadi naiknya temperatur bumi (panas global) yang pada gilirannya mengakibatkan perubahan iklim secara ekstrim. Untuk mempertahankan keselamatan planit bumi ini dari malapetaka lebih lanjut, maka kelompok-kelompok manusia Eropa tadi secara ekstrim memilih untuk hidup secara primitif. [Baca juga Workers World di internet tentang para ilmuwan yang membenarkan apa yang selama ini dicurigai oleh banyak orang bahwa ada hubungan antara panas global dengan meningginya aktvitas seismik yang mengakibatkan gempah bumi dan erupsi vulkanik]. Jadi...., adik Joan. Kata ”primitif” itu tidak usah diinterpretasikan sebagai kedunguan/kebodohan/ketololan/goblok, tapi harus dipahami sebagai sesuatu yang mengandung arti – kesederhanaan yang alami. Okay. Semoga bermanfaat...... dan belajarlah baik-baik supaya bisa menjadi pemimpin negara di kemudian hari. ([email protected])* |
tanggal | 02-03-07 |
Lokasi | |
pesan | MAAF Saya minta maaf kalo saya pake kata-kata yang kasar didalam tulisan dibawah ini. |
tanggal | 02-03-07 |
pesan | MAJU TRUS Saya tra pernah tulis sesuatu di dalam Buku Tamu ini, tapi saya rajin membacanya karna di sana ada beberapa tulisan yang sangat bermanfaat. Saya juga jadi anggota dari beberapa mailing-list Papua lainnya dan suka baca disana. Maaf, karena saya juga harus sembunyi identitas dengan pake nama samaran di dalam Buku Tamu ini, tidak sama dengan pace Ottis yang slalu brani pake nama sendiri. Kepada kakak senior Ottis, sa mo bilang....... ko maju trus saja. Saya sungguh yakin bahwa tidak ada orang Papua yang tidak ingin bebas. Saya sungguh yakin bahwa pace ko masih punya tujuan mulia yang sama dengan kitorang. Berbeda-beda perahu, berbeda-beda arah, tapi satu tujuan sepert pace ko sendiri su bilang to...., Ada Banyak Jalan Ke Roma. Pohon yang tinggi selalu diterpa angin kencang terlebih dahulu dibanding pohon-pohon yang rendah. Pace ko dengan kitorang pun teman-teman dorang di depan sana pasti selalu akan dihantam angin ribut. Jadi kamorang harus tetap tabah. Tempo hari kitorang tuduh Theys Eluay bahwa dia jilat Indonesia dorang pu panta, tapi waktu dia dibunuh, kitorang semua datang menangis seperti buaya, artinya kitorang pura-pura menangis...to..? Sudah...... Kamuorang tulis dan kritik satu topik baru yang menarik lagi supaya saya mau baca. Jangan pusing dengan Oridek yang tra tahu tulis tapi hanya pintar maki-maki. Oridek, ko stop sudah dengan ko pu drom kosong itu. |